Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

Guevedoces: Penis Tumbuh di usia 12 tahun

Gambar
Pada umumnya, perubahan fisik yang terjadi selama masa pubertas merupakan proses normal pada setiap manusia. Tapi hal ini rupanya tak berlaku di Salinas , sebuah desa terpencil yang berada di Republik Dominika sebelah barat daya. Perubahan fisik yang dialami penduduk desa ini selama masa pubertas terbilang ekstrim. Bagi beberapa anak lelaki yang tinggal di desa ini, masa pubertas adalah masa di saat simbol kejantanan mereka tumbuh. Banyak anak-anak yang sebelumnya terlahir tanpa alat kelamin pria, hingga dibesarkan sebagai anak perempuan, tiba-tiba berubah menjadi lelaki di masa remaja mereka. Meski demikian, fenomena unik yang telah akrab dengan sebagian besar penduduk desa Salinas ini, yang mereka sebut dengan istilah Guevedoces ( tumbuhnya penis di usia 12 tahun ), sudah tak lagi asing bagi mereka. Kondisi ini ternyata merupakan kelainan genetik yang langka terjadi dalam pertumbuhan hidup seorang manusia, dimana terjadinya kehilangan enzim semasa bayi masih berada dalam kandungan.

Desa Tanpa Kaum Pria di Kenya

Gambar
Dalam pengertian harfiah, Umoja yang berarti ' tak bertuan ' dalam bahasa Kenya , merupakan sebuah tempat perlindungan matriarkal dimana tak ada seorang pria pun yang diijinkan memasukinya. Desa ini berdiri sekitar 25 tahun yang lalu ini diprakarsai oleh seorang wanita Kenya bernama Rebecca Lolosoli , dengan maksud awal untuk menjadikannya sebuah tempat perlindungan yang aman bagi para wanita serta anak-anak perempuan yang ingin melarikan diri dari kekerasan yang kerap terjadi dalam masyarakat patriarkal pada umumnya di Samburu , wilayah Kenya bagian utara. Rebecca, yang juga merupakan anggota suku Samburu, kini menjabat sebagai ibu pimpinan kepala ' Desa Wanita Umoja Usau '. Sejak kecil ia telah banyak menyaksikan banyak tindak kekerasan yang terjadi terhadap kaum perempuan, hingga membuat ia dapat menarik kesimpulan akan banyaknya tradisi adat yang sangat merendahkan kaum perempuan dalam suku Samburu, termasuk di dalamnya tindak perkosaan, kawin paksa dan sunat. Sikap

Grup Idola Jepang yang mendekati pintu Surga

Gambar
Berbeda dengan kelompok girl band pada umumnya, KBG84 merupakan girl band Jepang yang baru terbentuk dengan beranggotakan sekitar 33 orang lanjut usia yang tak hanya sekedar pandai menyanyi, tapi juga masih lincah dalam menari. Dan yang lebih mengagumkan, rata-rata usia dari anggota KBG84 adalah 84 tahun, dimana anggota tertua, Haru Yamashiro , sudah memasuki usia 97 tahun ! Girl band yang baru terbentuk ini bermarkas di pulau terpencil Kohama di Okinawa, Jepang, dan secara mengejutkan kehadiran mereka dalam industri hiburan Jepang langsung menuai sukses sehingga para anggotanya pun seakan tak percaya dengan keberhasilan mereka ini. Single mereka yang berjudul Come on and Dance, Kohama Island , langsung berhasil mencapai puncak tangga lagu, dan mereka baru saja menyelesaikan tur keliling Jepang yang juga meraih kesuksesan. " Ketika saya pertama kali mendengar seseorang memanggil kita 'idola', saya pikir idola berarti seseorang yang telah menjalani kehidupan yang panjang da